Kamis, 28 Maret 2013

Sekali Gowes, dua tiga mimpi terpenuhi..?

Mendengar kata gowes, kita pasti langsung teringat dengan sepeda. Ya tepat sekali. Sepeda sebagai salah satu instrumen olahraga sekaligus transportasi paling mudah hemat dan menyehatkan. Ditambah, sepeda bisa mengurangi polusi udara. Namun, kenyataan berkata lain. Masyarakat Indonesia zaman sekarang, khususnya Depok, telah jauh dari sepeda.

Seiring bertambahnya populasi, keleluasaan bergerak semakin terhimpit oleh kepentingan individu dan menggerus rasa kepekaan terhadap lingkungan sekitar. Hasilnya, sepeda atau bersepeda tidak menjadi pilihan utama. Mereka kalah pamor dari sepeda motor yang kini merajai ruas-ruas jalan raya. Depok, sebagai salah satu kota penglaju tak lepas dari kondisi tersebut. Melihat realita yang mengelus dada tersebut, Dinas Perhubungan kota Depok melalui SK Tim Teknis Car Free Day 55.1/10/kpts/Huk/Dishub/X/2012 dan Penetapan Lokasi, Hari dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan Hari Tanpa Kendaraan di Kota Depok oleh Walikota Depok mengadakan Car Free Day yang bertajuk No Trespassing di wilayah kota Depok tepatnya di area Grand Depok City sejauh 1,5 km dan ternyata sudah dimulai sejak bulan November 2012.

Program ini bertujuan untuk memberikan ruang gerak bagi masyarakat sepeda pada khususnya dan masyarakat yang rindu akan udara segar. Minimnya fasilitas umum bagi masyarakat kota Depok yang tergusur oleh bangunan bertingkat melandasi peluncuran program ini. Ironisnya, mayoritas masyarakat belum mengetahui kalau Depok punya CFD juga!.

Untuk itu, pada tanggal 28 April nanti, Jingga Asatama Media bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Depok, Dinas Pemuda dan olah raga (Disporaparsenibud) kota depok dan UI menggelar “Depok Fun Bike”. Dengan tema Fun, Green & Health yang tujuannya tak lain mensosialisasikan program CFD. Tak hanya CFD, acara gowes tahun 2013 ini turut memperkenalkan UI sebagai kawasan hijau dan paru-paru kota Depok yang harus dijaga kelestariannya. Muaranya adalah impian kota Depok untuk meraih Adipura sebagai kota yang peduli dan awas terhadap kondisi lingkungan dan menciptakan harmoni hidup yang asri dengan masyarakat modern yang madani dan berhati nurani.

Start DFB akan dimulai dari area Grand Depok City (GDC), melewati jalan Margonda Raya, kantor walikota, Margo City dan Finish di Boulevard kampus UI Depok. Uniknya, setelah Start, peserta tidak langsung menuju UI. Mereka harus melalui satu putaran di jalur CFD. Menarik bukan? Selain gowes dan sehat, mimpi dan harapan setiap elemen akan kelestarian lingkungan tentu akan terwujud. Hasilnya tentu, Depok akan menjadi kota percontohan sebagai kawasan hijau dan apabila sudah menjadi hal yang kontinyu, Adipura nampaknya hanya menunggu waktu. (Reza) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar